Versi hi-V :
Merasa di tindas, ngaku jadi korban.
Buat narasi ringkas, tuk raup belas kasihan.
Anda salah adegan, saat cari atensi.
Rencana ubah dominasi malah tereliminasi.
Fantasi bocah autis,egois separatis.
Sok eksotis, padahal kelas masih ekonomis.
Akal mu belum elastis automatis masih primitif.
Belum efektif tuk tantang taraf eksekutif.
Kurang kreatif, kalung aja di gedein.
Makin awet, kebodohan kau tambahi formalin.
Penuh yakin, main komplain, I'm Superstar.
Maksa gahar, sibuk buru gelar, tolol di edar
Jangan nyasar salahkan cermin saat berkaca.
Atau protes ketika rencana busuk mu terbaca.
Balik mencerca, di kasih tau malah merajuk.
Beginilah ciri orang carmuk goblok majemuk.
A.Rehap |
Chorus A.Rehap :
Mari berambisi, kau suka ambisi.
Mari berambisi, dia suka ambisi.
Turuti gengsi, manipulasi.
Trus jaga gengsi,cari sensasi .
Merasa hebat, merasa berani,merasa pintar number one.
Itu pengakuan sendiri yang telah anda ciptakan.
Silahkan sombong dengan semua omong kosong.
Coba lihat ke belakang, sejarah tak mungkin bohong.
Versi Mickey :
Cuci otak bocah ahmak, jadi tujuan utama.
Dengan skema gaya lama,cara anda cari nama.
Seperti gulma, mengganggu biar jarak sejengkal.
Martabat jadi tumbal, demi dongen tak di masuk akal
Menghayal, merenung seperti gambar uang limaratus.
Begini effect T.B.P yang sangat ambisius.
Bagai jubir debat pandir,lempar kalimat tanpa di sortir.
Coba balikan mortir, namun laras masih bengkok.
Blum tepat sasaran, feeling anda masih goblok.
Muka kau lapis tembok, pantas prilaku congkak.
Dengan bacot penuh hoax, sangat mudah di tebak.
Cukup main gertak,.. mbok kiro aku wedi
Koen rinio ojok wong siji pasti tak ladeni
Model mu koyok sapi, ojok kakean cocot
Njalok main akal opo main otot
Chorus A.Rehap :
Mari berambisi, kau suka ambisi.
Mari berambisi, dia suka ambisi.
Turuti gengsi, manipulasi.
Trus jaga gengsi,cari sensasi .
Merasa hebat, merasa berani,merasa pintar number one.
Itu pengakuan sendiri yang telah anda ciptakan.
Silahkan sombong dengan semua omong kosong.
Coba lihat ke belakang, sejarah tak mungkin bohong.
Klik di sini untuk melihat
Video Clip
Video Clip
Preview |